"Penghematan lain bisa bersumber dari belanja barang Kementerian/Lembaga (K/L) yang nilainya Rp336 triliun di 2022," tambahnya.
Belanja barang sudah mengalami pertumbuhan cukup tinggi sejak tahun 2014-2021 sebesar 105%. "Sebaiknya pemerintah melihat kembali dimana pos belanja barang yang sifatnya konsumtif dan tidak memiliki andil terhadap reformasi birokrasi," pungkas Bhima. (TIA)