sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selama Pandemi, Nilai Transaksi Social Commerce Tembus Rp42 Triliun

Economics editor Nanang Wijayanto
10/09/2021 09:39 WIB
Salah satu bisnis yang mampu mencetak pasar di tengah pandemi adalah e-commerce dan sosial commerce .
Selama Pandemi, Nilai Transaksi Social Commerce Tembus Rp42 Triliun (FOTO:MNC Media)
Selama Pandemi, Nilai Transaksi Social Commerce Tembus Rp42 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Pembatasan aktivitas masyarakat nampaknya mengubah kebiasaan berbelanja melalui online. Salah satu bisnis yang mampu mencetak pasar di tengah pandemi adalah e-commerce dan sosial commerce . 

Digitalpreneuer Diatce G. Harahap menyebutkan nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) e-commerce di Indonesia tahun lalu mencapai USD8 miliar dan USD3 miliar atau sekitar Rp42 triliun dari transaksi social commerce dengan potensi pembeli mencapai 30 juta orang. 

"Transaksi social commerce ini dari menjual dan membeli barang melalui platform media sosial, seperti Whatsapp, Facebook, Instagram dan lain-lain," kata dia dikutip dari keterangannya, Kamis (9/9/2021). 

Menurut dia ruang digital dan media sosial harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong pasar belanja online di dalam negeri. Ia menyampaikan potensi besar sosial commerce bisa dilakukan lewat Whatsapp. Tercatat, pada Januari tahun lalu 83% masyarakat Indonesia menggunakan Whatsapp. 

Namun demikian sosial commerce memiliki kelemahan. Adapun kelemahan dari social commerce adalah tidak transparan, tidak ada garansi, sulit mengukur kredibilitasnya, tidak efisien dan serba manual. Namun disisi lain social commerce lebih instan, tidak perlu mengunduh aplikasi, lebih personal dan pendaftaran akunnya gratis. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement