IDXChannel - Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami inflasi 4,13 persen pada Agustus 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibanding inflasi secara nasional yang mencapai 3,27 persen.
Angka ini diketahui dari hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi di Jatim terjadi akibat kenaikan harga sejumlah kelompok pengeluaran seperti makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,16 persen.
Kemudian pakaian dan alas kaki sebesar 2,90 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,85 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,02 persen.
Selanjutnya kesehatan sebesar 3,96 persen, transportasi sebesar 9,00 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,85 persen, pendidikan sebesar 2,24 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,41 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,52 persen.
"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen," kata Ketua Tim Statistik Harga Fungsi Statistik Distribusi BPS Jatim, Umar Sjaifudin, dalam rilisnya, Senin (4/9/2023).