IDXChannel - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan bahwa faktanya, saat ini sudah banyak buruh yang positif Covid-19. Berdasarkan hasil survei internalnya, sebanyak 10% lebih buruh di kawasan industri manufaktur terpapar Covid-19.
"Setidaknya di setiap pabrik ada ratusan buruh yang terpapar Covid-19. Ada satu perusahaan di Karawang mempekerjakan 1.700 buruh, setelah dites ada sekitar 200 buruh yang positif Covid-19," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis(15/7/2021).
Said menyebutkan, rata-rata angka buruh terpapar Covid-19 setelah PCR test 10% ke atas. Hal ini dinilainya mengkhawatirkan dan membahayakan kelangsungan dunia usaha dan nyawa buruh. "Ini kami nggak mengada-ada, semua sesuai data dan fakta kami datangi di lapangan," tegas Said.
Bahkan, kata Said, nasib mereka sangat memprihatinkan, karena para buruh ini diminta isolasi mandiri di rumah, namun tidak mendapatkan bantuan apapun dari perusahaan. Sementara itu, untuk melaporkan diri ke fasilitas kesehatan dilarang oleh perusahaan.
"Masalahnya, kalau buruh-buruh ini melaporkan diri ke petugas kesehatan, yang ada pabrik tempat dia bekerja akan ditutup. Ujungnya, buruh itu sendiri yang nantinya justru harus dirumahkan atau dipotong gajinya, ada wanti-wanti terselubung dari perusahaan, kalau kamu isoman jangan lapor ke satgas," ucapnya.