“Ini murni produksi dalam negeri. Publik perlu tahu bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras petani dan kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Hingga April 2025, beras yang terserap mencapai 1,06 juta ton, atau angka bulanan tertinggi. Kini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus 3,6 juta ton dan masih terus bertambah.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi penyerapan agresif oleh Bulog, sesuai arahan Presiden. Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg, naik dari HPP 2024 yang hanya Rp6.000/kg.
“Harga ini memberi nilai wajar bagi petani, meningkatkan pendapatan, dan memacu produksi,” tutur Amran.
Bulog juga mengerahkan Tim Jemput Gabah yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian, Babinsa, serta kelompok tani hingga Gapoktan. Penggilingan padi dari skala kecil hingga besar pun dilibatkan untuk mempercepat pengadaan.