Mesir adalah produsen gas alam yang berusaha mengurangi konsumsi domestik sehingga dapat mengekspor lebih banyak gas alam ke Eropa pada saat harga dan permintaan tinggi akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
Negara ini memiliki surplus daya setelah memasang tiga pembangkit listrik besar berbahan bakar gas yang dibangun oleh Siemens mulai tahun 2015 lalu. Dengan mengekspor gas ke wilayah yang membutuhkan seperti negara-negara Uni Eropa, pemerintah Mesir berharap dapat menahan tekanan pada mata uang domestiknya pasca perang Rusia-Ukraina. (TSA)
Penulis: Nur Pahdilah