IDXChannel — Kantor Staf Presiden (KSP) yakin instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas permainan karantina di Indonesia segera ditindaklanjuti dengan baik.
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan, disiplin karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) adalah kewajiban demi menahan laju penularan Covid-19 khususnga varian Omicron.
"Presiden sudah memberi instruksi kepada Kapolri untuk usut tuntas mengenai laporan warga tentang permainan karantina. Saya yakin jika instruksi sudah datang langsung dari Presiden maka Kepolisan pasti akan berantas tuntas permainan karantina," ucap Bram—sapaan akrabnya kepada MNC, Kamis (3/2/2022).
Ia menuturkan, dalam rapat kabinet evaluasi PPKM tanggal 31 Januari 2022, Presiden Jokowi mengevaluasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19. Hal yang menjadi sorotan ialah mengenai karantina. Dengan adanya ketegasan dari Kepala Negara maka petugas di lapangan dan masyarakat harus lebih disiplin lagi untuk karantina.
"Dengan demikian masyarakat bisa lebih tenang dan lebih disiplin lagi melaksanakan protokol karantina. Dan bagi petugas juga jangan ragu menegakan protokol karantina kepada masyarakat. Soal laporan permainan sudah ditangani Kepolisian," ucap Bram.
Bram memaparkan, berdasarkan data Imigrasi per Minggu lalu, per bulan Januari saja ada 50 ribu WNI yang masuk dari luar negeri. Lalu per Januari, ada 31 ribu pekerja migran yang melaksanakan karantina di Pademangan dan Pasar Rumput.
"Jika dibandingkan banyaknya jumlah pelaku perjalanan luar negeri, ini menunjukan Satgas, TNI, Kemenkes, Nakes, dan Relawan sudah bekerja keras melayani masyarakat. Ini juga patut kita apresiasi," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih mendapatkan keluhan dari warga negara asing (WNA) mengenai adanya ‘permainan’ dalam pelaksanaan proses karantina. Jokowi pun meminta Kapolri untuk mengusut tuntas hal tersebut.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI, Selasa 1 Februari 2022.
(IND)