sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Skema Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Dipastikan Rampung di 2023

Economics editor Heri Purnomo
15/02/2023 02:05 WIB
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan saat ini memang regulasi untuk pemberian insentif tersebut masih dalam tahap pembahasan.
Skema Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Dipastikan Rampung di 2023 (FOTO:MNC Media)
Skema Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Dipastikan Rampung di 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian memberikan update terkait rencana pemerintah yang bakal memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik

Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan saat ini memang regulasi untuk pemberian insentif tersebut masih dalam tahap pembahasan.

"(Saat ini) belum (terbit aturannya)," singkat Memperin usai RDP bersama komisi VII DPR RI, Selasa (14/2/2023).

Ditemui MNC Portal secara terpisah, Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan bahwa kemungkinan aturan tersebut bakal di terbitkan tahun ini. Namun dirinya juga tidak bisa menjelaskan spesifik kapan waktunya.

"Insentif kendaraan listrik masih dalam pembahasan, (kemungkinan selesai) tahun ini," kata Febri saat ditemui MNC Portal.

Febri mengatakan pembahasan yang tengah dilakukan terkait mekanisme pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik tersebut. "Sedang kami godok, berapa dan dari mana uangnya," lanjutnya.

Berdasarkan pernyataan tertulis Kemenperin yang diterbitkan akhir tahun lalu, diberikan gambaran bahwa insentif yang akan diberikan untuk pembelian mobil listrik besarnya sekitar Rp80 juta, untuk mobil listrik berbasis hybrid sekitar Rp40 juta.

Kemudian untuk jenis kendaraan roda dua bertenaga listrik, bakal mendapatkan diskon hingga Rp8 juta untuk setiap pembelian. Sedangkan untuk konversi dari motor bertenaga konvensional ke listrik mendapatkan bantuan hingga Rp5 juta.

"Terkait nominalnya, bukan belum pasti, tapi sedang dalam pembahasanan, semua itu masih dalam Pembahasan, apakah motor saja kah, atau mobil saja kah, apakah bus juga masuk, itu sedang dalam pembahasanan, berapa nilainya nanti," pungkas Febri.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement