Penyaluran gas perdana tersebut menandai babak baru proyek JTB yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi.
Adapun, GoS merupakan tahap pengaliran gas dari fasilitas pemrosesan gas atau Gas Processing Facility (GPF) menuju metering area untuk disalurkan ke pipa distribusi yang selanjutnya diterima oleh para pembeli dari gas tersebut.
Pada Agustus lalu, Pertamina EP Cepu bersama mitra pelaksana telah berhasil melakukan gas in atau mengalirkan gas dari sumur ke GPF sebagai bagian tahap penting bagi proyek ini.
JTB diproyeksikan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia dengan produksi penjualan gas yang mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN.