IDXChannel- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkap strategi untuk memenuhi target produksi dan lifting 2023. Salah satunya dengan menggelar rapat kerja produksi, metering dan pemeliharaan fasilitas 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh fungsi terkait di SKK Migas, pimpinan tertinggi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), teknologi provider dan stakeholder terkait lainnya dengan jumlah peserta sekitar 500 peserta pada hari pertama.
Sebagai upaya melakukan sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat, kegiatan tersebut menampilkan pula booth yang diisi oleh berbagai industri penunjang yang terkait dengan operasional dan teknologi yang dibutuhkan oleh industri hulu migas.
"Ini merupakan salah satu upaya dari SKK Migas untuk merumuskan langkah-langkah dan strategi dalam rangka mencapai target produksi jangka pendek tahun 2023 dan sekaligus mewujudkan visi jangka panjang tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD)," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam arahannya di rapat kerja, Senin (29/5/2023).
Dwi menyampaikan bahwa angka-angka capaian tersebut di satu sisi patut disyukuri karena artinya kinerja produksi dan lifting kuartal 1 tahun 2023 ini telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, SKK Migas dan KKKS mesti menyadari bahwa realisasi tersebut masih berada di bawah target.