Saat ini, Indonesia juga akan mengusung isu perubahan iklim, terutama aspek finance dan task force yang juga akan dibentuk. Di dalam forum G20 juga dibentuk kelompok kerja keuangan berkelanjutan atau Sustainable Finance Working Group (SFWG).
“Indonesia dalam hal ini juga masuk di dalam working grup ini dan bahkan Indonesia sebagai presidensi akan sangat menentukan tahun depan. Kita memastikan dan mengawal berkolaborasi dengan berbagai kelompok working group lainnya maupun institusional organization di dalam kita bisa mencapai at least Paris Agreement dan agenda SDGs (Sustainable Development Goals),” ujar Sri Mulyani.
SFWG akan membahas lima area yakni penyelarasan arus keuangan, akses terhadap informasi yang handal dan tepat waktu, asesmen pengelolaan risiko iklim dan sustainability, mengoptimalkan pendanaan publik dan sistem insentif, dan cross-cutting issue atau elemen, seperti katalisasi teknologi, inovasi, dan digitalisasi, serta strategi transisi keuangan.
"Lima hal ini domain-nya finance, tapi sekarang kita mengintegrasikan aspek sustainability dan climate change threat di dalam semua pengambilan keputusan di bidang keuangan. Mainstreaming ini pasti terjadi, jadi saya ingin menyampaikan, jangan menunggu, lebih baik kita berinisiatif menyiapkan,” kata. Sri Mulyani. (RAMA)