"Ini adalah komitmen dari seluruh anggota PBB untuk melawan dan memberantas korupsi dan mengapa Hari Anti Korupsi ini terus menerus perlu untuk tidak hanya diperingati, namun yang paling penting adalah untuk memperkuat komitmen kita," tegas Sri Mulyani.
Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan menyampaikan bahwa korupsi memberikan dampak yang sangat negatif. Praktik korupsi telah melukai terutama kaum miskin.
Korupsi adalah penyebab utama memburuknya perekonomian suatu negara dan bahkan menjadi penghalang yang sangat signifikan bagi banyak negara-negara berkembang dan miskin, bahkan juga negara maju dalam menciptakan kemakmuran yang adil.
"Oleh karena itu, kegiatan melawan korupsi adalah identik dengan kegiatan untuk menciptakan suatu kesejahteraan bersama yang adil. Kegiatan kita untuk terus mendeklarasikan perang terhadap korupsi juga merupakan elemen yang tidak terpisahkan untuk terus mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat kita," pungkas Sri Mulyani.
(FAY)