IDXChannel - Perekonomian Indonesia pada tahun depan digambarkan sebagai tahun optimistis dan waspada.
Pasalnya, selain tahun digelarnya pemilu dan terjadinya transisi kepemimpinan, juga menjadi tahun pengantar landasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang (RPJMP) 2045 Menuju Indonesia Emas.
"Kata-kata optimis ini basisnya apa? Supaya tidak hanya menjadi jargon," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
"Kalau kita lihat tahun 2023 ini kan tadinya diprediksi berbagai lembaga internasional sebagai tahun yang cukup gelap dengan banyak proyeksi mengenai kondisi ekonomi negara besar yang bahkan kemungkinan masuk resesi," imbuh dia.
Sri Mulyani menjelaskan, salah satu negara yang disebutkan adalah Amerika Serikat (AS). Selama 15 bulan, suku bunga di negara-negara maju naiknya luar biasa ekstrem.
Berbicara soal suku bunga Federal Reserve (the Fed), naiknya melebihi 500 basis poin (bps) hanya dalam waktu kurang dari 12 bulan.