Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa jumlah stok beras nasional yang ada di gudangnya saat ini hanya tersisa 651.000 ton.
Buwas juga mengungkapkan, target untuk bisa memenuhi kebutuhan beras nasional sebanyak 1,2 juta hingga akhir tahun 2022 besar kemungkinan tidak akan tercapai. Mengingat tidak ada stok lebih di gudang perum Bulog.
"Sekarang saja, kami sebelumnya sudah memiliki komitmen pengadaan 500.000 ton sampai Desember 2022 dengan para mitra. Tapi, sampai saat ini, kami hanya bisa mendapatkan 92.000 ton. Karena memang tidak ada barangnya," bebernya.
(DES)