IDXChannel - Pengamat Transportasi, Djoko Setiwarno, menilai rencana kenaikan tarif KRL pada April 2022 sebagai momen yang tepat. Sebab, bulan-bulan tersebut berada jauh dari momen pilpres 2024.
Dengan demikian, rencana kenaikan tersebut tidak akan terlalu dipolitisir seperti pada 2018 lalu yang surut karena jelang Pilpres 2019. Dengan demikian, kajian yang dilakukan oleh empat lembaga soal tiket KRL sudah sesuai.
"Tahun 2018 sudah ada kajian dari satu lembaga Kementerian Perhubungan untuk mengurangi subsidi angkutan perkotaan. Tapi itu jelang momen Pilpres sehingga tidak dilanjutkan. Saat ini kajian dilakukan oleh empat lembaga dan hasilnya masyarakat mampu dengan kenaikan harga tiket," ujar Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno dalam live IDX Channel di Jakarta (17/1/2022).
Menurutnya saat ini kesempatan baik karena tidak akan terlalu diganggu oleh berbagai kepentingan politik. Walaupun saat ini menurutnya juga sudah upaya politisasi.
"Sekarang juga sudah ada yang mau goyang. Setahu kami anggota DPR juga tidak menggunakan KRL. Dan kenaikan ini tidak ada hubungannya dengan segmen pekerja yang menggunakan. Umumnya pekerja ramai berangkat di hari Senin lalu kembali di hari Jumat," tambahnya.