IDXChannel - Beberapa startup di Indonesia mulai goyang dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Bila tidak merombak strategi, startup bisa jadi ditinggal investornya yang berujung buruk bagi startup tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).
Bhima mengatakan Para founder dan CEO harus mempersiapkan diri dari yang terburuk. Terlebih beberapa startup yang merugi, hanya andalkan pendanaan baru.
"Ini ibaratnya rumah kartu, ketika satu startup kehabisan pendanaan, sementara investor baru tidak tertarik membeli maka pondasi startup akan runtuh," ungkap Bhima, Jumat (27/5/2022).
Selain itu Bhima juga mengatakan kalau tech bubble bukan sesuatu yang mustahil. Dikutip dari Investopedia tech bubble mengacu pada kenaikan pasar yang nyata dan tidak berkelanjutan yang dikaitkan dengan peningkatan spekulasi dalam saham teknologi.