IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin PT Pos Indonesia (Persero) hanya menjadi perusahaan pelat merah berbasis logistik.
Menurutnya, perseroan punya potensi besar untuk mengembangkan platform berbasis digital.
Dia mencatat aset Pos Indonesia harus dikembangkan ke arah teknologi dan digitalisasi. Dia pun sejak awal meminta manajemen untuk melakukan terobosan agar gedung-gedung Pos Indonesia bisa tampil dengan wajah baru dan memberikan manfaat bagi UMKM dan generasi muda.
"Sayangkan aset-aset seperti ini kalau mangkrak, ini harus dimaksimalkan, apakah jadi logistik base atau mendukung UMKM. Dan ternyata bisa seperti yang kita saksikan hari ini, nanti juga akan ada (Pos Bloc) di Medan dan lain-lain," ujar Erick saat gelaran Satu Festival di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (11/11/2022).
Erick mengapresiasi langkah transformasi Pos Indonesia yang dinilai berhasil melakukan inovasi pada aspek layanan hingga pemanfaatan aset, seperti mengubah gedung tua menjadi ruang kreatif bernama Pos Bloc.
"Saya terima kasih sama PT Pos, saya ingat sekali pertama saya bicara dengan Pak Faizal, saya saya bilang PT Pos yang saya percayakan kepada Bapak harus bertransformasi," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan visi Pos Indonesia telah berubah dari network company menjadi platform company. Faizal menilai hal ini merupakan langkah transformasi perusahaan menjadi platform company berbasis digital.
"Pos nanti akan jadi bintang baru yang kita sebut digital, fisikal dan digital company sehingga lengkap jaringan fisik dan digital," ujar Faizal.