sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Target Pertumbuhan Ekonomi di APBN 2022 Disepakati 5,2-5,5 Persen

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
31/08/2021 09:04 WIB
Target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan kali ini lebih tinggi dari Rancangan APBN 2022 sebelumnya yang sebesar 5,0-5,5 persen.
Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto saat memimpin Raker Komisi XI DPR RI dengan Menkeu, Menteri PPN, Gubernur BI, Ketua DK OJK dan Kepala BPS. (Foto: DPR.go.id)
Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto saat memimpin Raker Komisi XI DPR RI dengan Menkeu, Menteri PPN, Gubernur BI, Ketua DK OJK dan Kepala BPS. (Foto: DPR.go.id)

IDXChannel - Komisi XI DPR RI dan pemerintah menyepakati asumsi dasar makro ekonomi, target pembangunan dan indikator pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 ditargetkan sebesar 5,2-5,5 persen.

"Kami sepakati besaran pertumbuhan ekonomi 5,2-5,5 persen," ungkap Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto di Jakarta, Senin (30/8/2021). Hal itu dikatakan
saat raker Komisi XI DPR RI dengan Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI, Ketua DK OJK dan Kepala BPS di Gedung Nusantara I. 

Target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan kali ini lebih tinggi dari Rancangan APBN 2022 sebelumnya yang sebesar 5,0-5,5 persen.

Adapun asumsi lainnya yang diubah adalah tingkat suku bunga SUN 10 tahun menjadi 6,8 persen. Angkanya turun tipis dari target sebelumnya sebesar 6,82 persen. Kemudian, untuk asumsi dasar makro lainnya tetap sama seperti, inflasi sekitar 3 persen dan nilai tukar rupiah Rp14.350 per dolar AS.

Begitu pula dengan target pembangunan, dimana DPR dan pemerintah sepakat dengan angka di dalam RAPBN 2022. Untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,5 persen-6,3 persen, tingkat kemiskinan 8,5 persen-9 persen, rasio gini 0,376-0,378, serta indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 73,41-73,46. Lalu, indikator pembangunan juga tak ada yang berubah. Nilai tukar petani tetap 103-105 dan nilai tukar nelayan 104-106.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement