sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024, Pemerintah Fokus Berdayakan UMKM

Economics editor Dita Angga Rusiana
07/10/2021 14:16 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024.
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024.  (Foto: MNC Media)
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024. Terkait dengan penanganan kemiskinan ekstrem, pemerintah menggunakan dua pendekatan  yakni perlindungan sosial dan pemberdayaan. 

Dimana dalam pendekatan pemberdayaan pemerintah mendorong pengembangan UMKM di masing-masing daerah.

“Pemerintah menggunakan dua pendekatan. Pertama adalah perlindungan sosial melalui bansos. Dan kedua melalui pemberdayaan yaitu melalui pengembangan UMKM di daerah-daerah,” katanya seusai memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).

Dia yakin bahwa dengan UMKM yang berkembang maka akan membantu untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

“Saya lihat di beberapa kabupaten yang hari ini kita jadikan sasaran kemiskinan, banyak produk-produknya sudah bagus-bagus. Bahkan sudah diekspor baik di Eropa Rusia, Timur Tengah. Dan potensi ini yang ingin terus kita kembangkan hingga kemiskinan secara menyeluruh segera dapat diatasi di Indonesia,” ujarnya.

Seperti diketahui pada tahun 2021, total jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah mencapai 581.968 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten Provinsi Jawa Tengah. Kelima kabupaten tersebut diantaranya Kabupaten Brebes dengan tingkat kemiskinan ekstrem 10,34% dan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa; Kabupaten Pemalang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 9,52% dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa; Kabupaten Banyumas dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,83% dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa; Kabupaten Kebumen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,68% jumlah penduduk miskin ekstrem 92.190 jiwa dan Kabupaten Banjarnegara dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,23% jumlah penduduk miskin ekstrem 67.010 jiwa. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement