sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif KRL Naik, Kemenhub Sebut Tidak Pernah Ada Penyesuaian Sejak 2015

Economics editor Azhfar Muhammad
13/01/2022 09:51 WIB
Kemenhub bahas rencana kenaikan tarif Commuter Line Jabodetabek dari Rp3.000 jadi Rp 5000 di rute 0-25 KM pertama.
Kemenhub bahas rencana kenaikan tarif Commuter Line Jabodetabek dari Rp3.000 jadi Rp 5000 di rute 0-25 KM pertama. (Foto: MNC Media)
Kemenhub bahas rencana kenaikan tarif Commuter Line Jabodetabek dari Rp3.000 jadi Rp 5000 di rute 0-25 KM pertama. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, Untuk nilai kontrak subsidi anggaran perintis dalam 4 tahun terakhir perintis yaitu: 2018 (Rp 193,405 Miliar), 2019 (Rp 183,960 Miliar), 2020 (Rp 159,012 Miliar), dan 2021 (Rp 211,706 Miliar).

Usulan kenaikan tarif KRL nantinya akan dibahas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Usulan tersebut muncul setelah sebelumnya otoritas perhubungan melakukan survei.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Sub Direktorat Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Arif Anwar mengemukakan ada usulan kenaikan tarif KRL sebesar Rp 2.000. Namun, tarif KRL per 10 km tetap diberlakukan sebesar Rp 1.000.

"Nah ini dari hasil survei tadi ini masih ada tahap diskusi juga. Kita akan usulkan penyesuaian tarif kurang lebih Rp2.000 pada 25 km pertama. Jadi kalau yang semula sebesar Rp3.000 untuk 25 km ini jadi Rp5.000," ujarnya dalam diskusi publik secara virtual, Rabu (12/1/2022). (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement