Victor melanjutkan teknologi ini juga memungkinkan DB Schenker meningkatkan transparansi lewat pelacakan data secara real-time terkait lokasi maupun moda transportasi yang digunakan.
"Dengan demikian, hal ini akan meningkatkan keamanan dan kualitas pengiriman produk, termasuk yang berasal dari maupun menuju wilayah paling terpencil di Indonesia," kata dia.
Victor mengatakan DB Schenker telah berinvestasi besar-besaran untuk solusi logistik berkelanjutan, untuk mencapai nol emisi karbon pada 2040. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan oleh DB Schenker adalah VoloDrone, yakni drone elektrik dan bebas emisi, yang dapat mengangkut kargo bermuatan berat hingga 200 kilogram untuk jarak sejauh 40 kilometer.
"DB Schenker berharap, VoloDrone dapat menjadi bagian dari alternatif solusi yang dapat diterapkan di Indonesia pada masa mendatang," pungkasnya. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro