Di balik informasi itu, Erick menegaskan tidak ada masalah dengan PMN BUMN saat ini. Dia memastikan seluruh anggaran yang diterima perusahaan digunakan sesuai dengan ketentuan.
"Nah tapi poinnya, kita enggak mau seperti itu. Dan alhamdulillah saat ini baik, tapi ke depan BUMN harus lebih baik," kata dia.
BUMN memang mampu memberikan kontribusinya kepada negara dalam bentuk dividen. Tercatat, total dividen yang disetor perseroan mencapai Rp80,6 triliun pada tahun ini.
"Dan saya juga mendorong, sudah saya sampaikan ke Bapak Presiden, proyek lima tahunan, di awal pemerintahan, siapa pun pemerintahnya kita sudah ada black and white-nya dari awal dan kita bisa tahu dananya dari mana, dari pemerintah atau aksi korporasi," tutur Erick. (TYO)