IDXChannel - Energi panas bumi sudah dipakai sejak seratus tahun lalu untuk pembangkit listrik. Sebanyak 29 negara pun telah memanfaatkan geothermal untuk menghasilkan listrik, di mana terdapat lima negara yang sedang mengembangkannya.
Namun, geothermal juga memiliki berbagai manfaat lain yang tersembunyi. Selain untuk menghasilkan listrik, geothermal juga bisa mengurangi emisi dan mengoptimalkan sumber daya energi natural domestik.
"Geothermal juga ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah," papar Manager Government & Public Relation Pertamina Geothermal Energy (PGE), Sentot Yulianugroho, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2021).
Sentot menjelaskan, keberadaan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berperan mengurangi emisi gas buang karbon dioksida (CO2). Berdasarkan perhitungan versi Carbon Neutral Calculator, pengurangan gas rumah kaca bahkan telah mencapai 14,91 juta ton CO2 per tahun. Jumlah itu didapatkan berdasarkan kapasitas PLTP di Indonesia sebesar 2.130,6 Megawatt.
"PGE yang sudah mengoperasikan pembangkit listrik geothermal sejak hampir lima dekade lalu sudah turut mengurangi berjuta-juta ton gas CO2," kata Sentot.