IDXChannel - Tiga kementerian akan membahas kebijakan mengenai Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri pada pekan ketiga Maret 2024.
Ketiga kementerian tersebut yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan.
"Kita minggu ketiga ini akan duduk bersama Kemenperin, Kemenkeu, sama kita. Kita ESDM mau untuk melanjutkan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui awak media di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (8/3/2024).
Diungkapkan Arifin, pihaknya akan mengupayakan agar kebijakan harga gas murah sebesar USD6 per MMBTU bagi industri pupuk, petrokimia, baja, oleokimia, keramik, kaca, dan sarung tangan karet yang sudah dijalankan sejak 2020 untuk dapat dilanjutkan.
Alasannya semata-mata untuk mendongkrak daya saing industri dengan menghadirkan energi yang murah. Merespon soal potensi adanya pengurangan penerimaan negara yang ditaksir mencapai USD1 Miliar, Arifin pun membandingkan dengan efek domino apabila kebijakan ini tidak dilanjutkan, salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kan kepengennya energi murah buat industri. Sekarang mau pilih orang pengangguran, PHK? Lebih boncos mana?" tegasnya.