Temuan survey tersebut menggambarkan bahwa tingkat pemahaman, keterampilan, dan kepercayaan masyarakat menggunakan produk dan layanan jasa keuangan masih cukup minim. Bahkan bisa disebut mayoritas masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memahami karakteristik maupun produk keuangan yang dimiliki.
(NDA)