IDXChannel - Jumlah utang global mencapai USD313 triliun atau sekitar Rp4.900 kuadriliun pada 2023, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dilansir dari Anadolu pada Kamis (22/2/2024), hal tersebut diungkapkan laporan yang dirilis Institute of International Finance (IIF).
“Lebih dari USD15 triliun (Rp235 kuadriliun) ditambahkan ke dalam tumpukan utang global tahun lalu,” kata laporan itu.
Total utang global hanya mencapai USD210 triliun atau sekitar Rp3.300 kuadriliun satu dekade lalu.
Sekitar 55% dari total utang global berasal dari negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Jerman. Sementara itu, negara berkembang seperti China, India, dan Brasil juga menunjukkan peningkatan.
Total utang negara-negara maju meningkat menjadi USD208,3 triliun atau sekitar Rp3.300 kuadriliun tahun lalu, sementara gabungan utang negara-negara berkembang meningkat menjadi USD104,6 triliun atau sekitar Rp1.600 kuadriliun.