sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transformasi SDM Berbasis Teknologi Kunci Menjawab Disrupsi Bisnis

Economics editor Tangguh Yudha
03/12/2025 13:01 WIB
Di Indonesia, banyak organisasi masih memandang disrupsi dari sisi defensif. Terlalu fokus pada risiko, sehingga peluang pertumbuhan terlewatkan.
Transformasi SDM Berbasis Teknologi Kunci Menjawab Disrupsi Bisnis (FOTO:Dok Mekari/Ist)
Transformasi SDM Berbasis Teknologi Kunci Menjawab Disrupsi Bisnis (FOTO:Dok Mekari/Ist)

IDXChannel - Perubahan teknologi yang kian cepat, perilaku konsumen yang dinamis, serta persaingan global yang semakin tanpa batas membawa dunia usaha memasuki fase kompetisi yang jauh lebih ketat. 

Dalam kondisi tersebut, disrupsi bukan lagi sekadar tantangan, melainkan “konstan baru” yang menentukan kemampuan perusahaan untuk tumbuh.

Namun di Indonesia, banyak organisasi masih memandang disrupsi dari sisi defensif. Terlalu fokus pada risiko, sehingga peluang pertumbuhan terlewatkan. Mindset bertahan bukan bertumbuh menjadi hambatan utama transformasi.

Mindset bertahan membuat transformasi berjalan lambat dan pengambilan keputusan menjadi tertunda. Kecepatan eksekusi menjadi tantangan ketika strategi ingin maju, tetapi kapabilitas internal tidak berkembang seiring urgensi perubahan eksternal.

Di sinilah teknologi manajemen talenta berperan sebagai fondasi akselerasi pertumbuhan perusahaan di era disrupsi. Perusahaan kini dapat memanfaatkan analitik kinerja, perencanaan tenaga kerja otomatis, dan insight produktivitas berbasis kecerdasan buatan untuk menggerakkan strategi bisnis yang lebih presisi.

Digitalisasi fungsi Human Resources meningkatkan ketepatan analisis kebutuhan tenaga kerja, retensi karyawan, dan pengambilan keputusan rekrutmen yang lebih akurat. Transformasi ini mengalihkan peran HR dari administrasi operasional menjadi mitra strategis pertumbuhan bisnis.

“Dengan transformasi HR yang didorong data dan AI, Mekari Talenta bukan hanya mempermudah proses administrasi. Kami mengubah peran HR menjadi strategic business partner yang memungkinkan perusahaan merespons disrupsi dengan cepat, tetap agile, dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Chief Operating Officer Mekari Arvy Egadipoetra dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).

Integrasi teknologi menjadi krusial karena data akurat memungkinkan organisasi bergerak lebih cepat dalam menjalankan strategi scaling. Fleksibilitas dalam mengambil keputusan memperkuat daya saing perusahaan yang beroperasi pada pasar yang berubah setiap hari.

Kemitraan Mekari Talenta dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) Simas Jiwa menghadirkan pengelolaan program jaminan hari tua berbasis teknologi melalui platform Mekari Flex. 

Langkah ini memperkuat upaya membangun kesejahteraan karyawan sebagai bagian penting dalam mempertahankan talenta terbaik.

Retensi terbukti berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan pendapatan dan produktivitas ketika evaluasi kinerja terstruktur dijalankan secara konsisten. Data internal menunjukkan implementasi manajemen kinerja mampu meningkatkan retensi hingga 50 persen, karena karyawan merasa dihargai dan difasilitasi untuk berkembang.

“Jika kita memiliki kepemimpinan yang mengadopsi pemikiran bahwa disrupsi itu adalah bagian dari peningkatan, justru disrupsi itu akan menjadi pemicu inovasi yang bisa dilakukan oleh para talenta kita,” ujar Strategic Leader & Entrepreneur Sandiaga Uno.

Perusahaan unggul bukan yang terbesar, tetapi yang tercepat beradaptasi dan paling disiplin mengeksekusi strategi berbasis data. Transformasi harus dimulai dari perubahan pola pikir bahwa disrupsi bukan ancaman, melainkan kesempatan untuk menciptakan nilai bisnis baru.

“Ekonomi kreatif tidak akan tumbuh hanya dengan ide, tetapi dengan eksekusi yang disiplin dan manajemen talenta yang sehat. Untuk itu, strategi pengelolaan SDM berbasis teknologi sangat penting untuk menjaga stabilitas dan loyalitas talenta di tengah perubahan cepat,” tutur Direktur Aplikasi Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Wahyu Wicaksono.

Keberhasilan pertumbuhan berkelanjutan hadir ketika teknologi dan talenta berjalan dalam satu arah strategis yang sama. Perusahaan yang berani memanfaatkan disrupsi sebagai percepatan akan menjadi pemimpin di masa depan, bukan sekadar bertahan di tengah ketidakpastian.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement