IDXChannel - Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, ekonomi digital tampil menjadi kekuatan baru pada perekonomian Indonesia. Terlebih kebijakan dengan diberlakukannnya pembatasan aktivitas dan mobilitas menjadi faktor pendorong masyarakat beralih ke layanan digital.
"Ekonomi digital jadi kekuatan baru bagi layanan masyarakat Indonesia. Kebijakan PPKM mendorong masyarakat untuk pindah ke layanan digital karena menghindari kontak fisik dengan sesama di tengah situasi Covid-19," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Mohammad Rudy Salahuddin di acara Peluncuran Studi Lazada 2021 secara virtual, Rabu (2/3/2022).
Rudy menjelaskan, pada 2021, ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar dan yang tercepat di Asia Tenggara. Disebutnya, e-commerce menjadi penopang dari nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia dengan nilai pertumbuhan mencapai 52% year on year.
"Secara keseluruhan pada tahun 2021 nilai ekonomi digital mencapai 70 miliar us dollar. Tumbuh signifikan sebesar 49% year on year dan pada tahun 2025 nilai ekonomi digital diprediksi akan mencapai USD146 miliar," terangnya.
Rudy tidak bisa memungkiri bahwa pandemi Covid-19 menjadi akselerator proses digitalisasi. Dia menyampaikan, pada rapat terbatas (ratas) hilirisasi ekonomi digital, Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa arahan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi digital.