IDXChannel - Beberapa pihak menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi kedelai kepada perajin tahu tempe. Direktur Eksekutif Center of Law and Economic Studies (Celios) Bhima Yudhistira setuju akan hal itu. Meski demikian, ia memiliki beberapa catatan.
"Subsidi kepada pengrajin tahu tempe ini penting. Tapi ada beberapa faktor yang membuat subsidi ini hanya temporer," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (25/2/2022).
Disebutnya, pertama harus ada kejelasan siapa penerimanya. Seperti validasi data, mengingat jumlah perajin kedelai di Indonesia jumlahnya besar.
Kedua, adanya transparansi dalam penyaluran subsidi. "Karena subsidi ini menanggung selisih harga antara harga kedelai impor dengan harga kedelai di level pengrajin," terang Bhima.
Kemudian, tak kalah pentingnya, dikatakan Bhima, harus ada solusi jangka panjang. Seperti intervensi Bulog untuk membeli kedelai dan menjualnya dengan harga yang wajar di level pengrajin.