sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Capai Rp139 Triliun, Bos Garuda (GIAA) Pede Keuangan Membaik di 2022

Economics editor Suparjo Ramalan
20/12/2021 13:15 WIB
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, menilai proses pemulihan (recovery) keuangan dan operasional perusahaan mulai terjadi pada 2022 mendatang.
Utang Capai Rp139 Triliun, Bos Garuda (GIAA) Pede Keuangan Membaik di 2022
Utang Capai Rp139 Triliun, Bos Garuda (GIAA) Pede Keuangan Membaik di 2022

IDXChannel - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, menilai proses pemulihan (recovery) keuangan dan operasional perusahaan mulai terjadi pada 2022 mendatang. Sikap optimisme itu sejalan dengan upaya emiten mengkonsolidasikan diri pada tahun depan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mencatat, proses konsolidasi keuangan dan operasional perusahaan akan dilakukan usai emiten dengan kode saham GIAA itu menyelesaikan sejumlah kewajibannya terhadap kreditur. Salah satunya, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat.

Tercatat, sejak 9 Desember 2021 lalu, Pengadilan Niaga mengabulkan permohonan PKPU sementara yang diajukan PT Mitra Buana Koorporindo. Dengan begitu, Garuda tengah menjalani proses hukum tersebut. 

"Tahun 2022 akan jadi tahun dimana kita mengkonsolidasikan diri. Kita harap PKPU selesai, sehingga tahun 2022 recovery dari Garuda Indonesia segera bisa dimulai," ujar Irfan saat public expose Garuda Indonesia, Senin (20/12/2021). 

Proses strukturisasi utang terhadap kreditur dalam negeri melalui skema PKPU akan berlanjut pada Selasa esok hari. Dimana, Pengadilan Niaga akan menjadwalkan dengar pendapat antara manajemen dengan kreditur. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement