Lalu, OWK, Sukuk, KIK EBA sebesar USD 630 juta atau setara Rp9 triliun. Diikuti, utang vendor BUMN sebesar USD 595 juta atau setara Rp8,4 triliun, dengan persentase 6 persen dari total utang.
Kemudian, utang vendor swasta dengan nilai USD 317 juta atau Rp4,5 triliun. Adapun persentasenya mencapai 3 persen dari komponen utang perusahaan. Selanjutnya, liabilitas lainnya senilai USD 751 juta atau Rp10,7 triliun, dengan persentase 8 persen dari total utang.
(NDA)