Kemandirian energi nasional melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT), lanjut Pahala, menjadi salah satu dari lima inisiatif utama Kementerian BUMN. Karena itu, otoritas tidak hanya menggenjot kendaraan listrik berbasis baterai, namun juga biomassa, biofuel, dan panas bumi.
"Ini adalah tiga dari energi terbarukan yang menurut kami dibutuhkan Indonesia untuk benar-benar membangun keunggulan kompetitif kami. Dalam membangun energi terbarukan ini," kata dia.
Inisiatif lain adalah bagaimana pemerintah bisa mengembangkan klaster industri hijau dan molekul hijau seperti hidrogen hijau atau hidrogen biru.
Pahala menyebut Indonesia memiliki kekayaan gas yang menurutnya masih tertinggal. Karena itu harus memanfaatkan molekul hijau atau biru di masa depan.
(FRI)