Maka itu, kata dia, Indonesia perlu bertransformasi dari teaching university menuju research university jika ingin sejajar dengan negara-negara maju.
“Data global menunjukkan bahwa universitas yang berorientasi riset menghasilkan inovasi yang tidak hanya memperkuat daya saing bangsa, tetapi juga mendorong lahirnya industri baru dan penciptaan lapangan kerja," kata dia.
"Indonesia harus serius berinvestasi pada riset agar keluar dari jebakan pendapatan menengah dan naik ke level negara maju,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stella memberikan gambaran konkret tentang kontribusi universitas riset dunia terhadap perekonomian. Dia mencontohkan Stanford University yang mampu menghasilkan USD2,7 triliun per tahun dari inovasi dan perusahaan yang lahir dari ekosistem akademiknya.
Hal serupa juga terlihat dari MIT, University of Kansas, hingga Tsinghua University di Beijing.