sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Harap Konversi Bank Riau Kepri Jadi Syariah Dukung Kawasan Industri Halal

Economics editor Giri Hartomo
22/04/2021 11:52 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung upaya PT Bank Riau Kepri untuk menjadi Bank Umum Syariah (BUS).
Wapres Harap Konversi Bank Riau Kepri Jadi Syariah Dukung Kawasan Industri Halal (FOTO:MNC Media)
Wapres Harap Konversi Bank Riau Kepri Jadi Syariah Dukung Kawasan Industri Halal (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung upaya PT Bank Riau Kepri untuk menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Mengingat potensi yang dimiliki oleh Bank tersebut sangat besar untuk menjadi BUS.  

Menurut Wapres, dirinya akan terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait wacana tersebut. Sehingga konversi Bank Riau Kepri menjadi BUS bisa terealisasi sesegera mungkin.  

“Saya juga berharap, Bank Riau Kepri ini tidak lama lagilah (berkonversi menjadi Bank Umum Syariah). Saya akan berkomunikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), supaya dipercepat,” ucapnya dalam keterangan tertulis Kamis (22/4/2021).   

Menanggapi hal tersebut, Wapres mengatakan, dengan performa yang dijalankan Bank Riau Kepri ini memungkinkan untuk segera dikonversi menjadi BUS.  

Wapres pun berharap, dengan kehadiran BUS di Riau dan Kepri, industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Apalagi, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan  industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal. 

“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock) dan di Bintan, Kepri, sudah ada (Bintan Inti) di Riau-nya belum,” jelas Wapres. 

Selain itu, dia berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah. Khususnya pengembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf. 

“(Wakaf) itu potensinya Rp180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” jelasnya.  

Sementara itu, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari melaporkan potensi yang dimiliki oleh unit usaha bank tersebut. Seperti nilai aset dari Bank Riau Kepri yang sudah mencapai Rp30 triliun. 

“Nilai aset Bank Riau Kepri sudah 30 triliun rupiah. Dengan aset ini, In Sya Allah dengan kita berkonversi menjadi Bank Umum Syarih (BUS) sepenuhnya, kita langsung menjadi bank syariah terbesar ketiga di Indonesia,” papar Andi. 

Di penghujung tahun 2020 kata Andi, unit usaha syariah yang telah beroperasi selama beberapa tahun di Bank Riau Kepri berhasil tumbuh sebesar 68,77% dibanding tahun sebelumnya. Labanya pun tumbuh mencapai 133% dari tahun sebelumnya.  

“Ini membuat kita confidence sekaligus bersyukur, untuk kita bisa konversi ke bank syariah,” sebut dia. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement