Sejumlah dokter telah menyatakan ada krisis medis karena apotek dan rumah sakit kosong dari obat-obatan. Di Kolombo, polisi berdiri di persimpangan jalan karena lampu lalu lintas telah dimatikan.
Sebagian besar demonstran yang turun ke jalan adalah generasi muda Sri Lanka, yang marah karena melihat krisis ini sebagai ancaman masa depan mereka.
Terlebih, hal ini terbakar oleh perpecahan dan ketidakmampuan generasi yang lebih tua di kursi kepemimpinan. Demikian ungkap seorang demonstran Vasi Samudra Devi, perempuan milenial berusia 26 tahun.
“Sudah tugas semua orang untuk protes, situasi di sini sangat suram bagi anak muda,” kata Devi.
“Politisi korup ini telah mencuri uang kami dan menghancurkan masa depan kami. Kami pantas mendapatkan yang lebih baik dari ini," tegas Devi.