IDXChannel - Praktik digitalisasi memang sudah merambah ke hampir semua layanan di industri keuangan karena memang dunia juga memang sedang mengarah kepada digital economy.
Meski demikian isu keamanan siber tampaknya belum menjadi concern yang penting bagi pengelola lembaga keuangan dan juga lembaga publik di Indonesia.
Hal itu terlihat pada kecenderungan serangan siber, kejahatan siber, dan juga pembobolan data yang kerap menimpa lembaga keuangan maupun lembaga pemerintah.
Berdasarkan data BSSN, jumlah serangan siber sepanjang Januari sampai September 2021 mencapai lebih dari 927 juta. Dari angka itu sektor keuangan adalah sektor kedua tertinggi yang mengalami serangan siber setelah sektor pemerintahan.
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi perhatian lebih terkait fenomena tersebut mengingat potensi yang sangat besar dari perkembangan praktik digital di Indonesia.