"Kuncinya adalah covid-19 yang terkendali. Saya berharap ketentuan ini dipatuhi seluruh anggota masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri maupun WNA," jelasnya.
Bersamaan, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menyampaikan apresiasinya kepada Kemenparekraf. Dirinya berharap dibukanya kembali pariwisata Nusantara bagi wisatawan mancanegara dapat menggerakan ekonomi di NTB, khususnya Lombok Barat.
Mengingat Lombok Tengah memiliki sebanyak 58 desa wisata dengan berbagai variasi produk unggulannya, mulai dari tenun, pantai, mangrove dan lainnya.
"Terima Kasih kepada Pak Menteri, Insya Allah kami di Lombok Barat bersama DPRD sangat bersemangat untuk mengembangkan destinasi pariwisata di Lombok Barat, khususnya desa wisata," ungkap Fauzan.
"Insya Allah Desa Wisata ini akan kita terus kembangkan, karena terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pedagang dan pelaku industri kreatif," tambahnya. (NDA)