“Mereka menjual menu makanan dan suasana-suasana Thailand dan budaya. Kemudian menunya juga sudah ditentukan, a, b, c. Mereka punya strategi. Dipengaruhi storytelling tadi, lalu dari cita rasa makanan, sehingga mereka (wisatawan) experience Thailand. Itu sebenarnya upaya mereka,” ujar Wishnutama.
Menurut dia, upaya lewat film dan konten kreatif lainnya dapat menjadi strategi untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Apalagi, Indonesia memiliki begitu banyak sejarah dan budaya yang kental.
“Kita mestinya harus mengubah strategi pariwisata kita, tidak sekadar iklan, tapi banyak hal yang bisa kita kembangkan. Melalui apa? Film, konten, dan sebagainya,” ungkap Wishnutama. (TIA)