sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

YLKI Minta KCI Batalkan Rencana Penghapusan Tiket Harian

Economics editor Komaruddin Bagja
22/03/2021 09:03 WIB
Rencana PT KCI yang akan mewajibkan tiket Kartu Multi Trip (KMT) di sejumlah stasiun kereta api mendapatkan kritikan tajam dari YLKI dan pengguna KRL.
YLKI Minta KCI Batalkan Rencana Penghapusan Tiket Harian. (Foto: MNC Media)
YLKI Minta KCI Batalkan Rencana Penghapusan Tiket Harian. (Foto: MNC Media)

"Oleh karena itu, harus ada effort dari operator untuk menyediakan uang kembalian sebagai antisipasi pengguna yang menarik sisa dana," tambahnya. 

Kedua, tidak hanya konsumen sebagai pengguna yang harus adaptif. Tapi operator pun mesti solutif dan adaptif. Bukan hanya melihat dari sisi kemudahan operator tapi mengabaikan sisi konsumen sebagai pengguna; dan ketiga, di negara-negara yang sistemnya sudah lebih baik pun, tiket eceran tetap ada.

"Misalnya di Singapura, untuk tiket MRT kita bisa memilih tiket jangka pendek yang berlaku beberapa hari saja. tiket kertas, bisa diisi ulang, dan dana bisa di-refund," tambahnya.

Keempat, harga kartu KMT Rp 30 ribu, harga jaminan THB 10 ribu, ini mahal sekali. Dibandingkan dengan harga kartu di Singapura yang hanya beberapa sen saja. Padahal harga asli kartu KMT dan THB tidak semahal itu.

Hal ini patut diduga KCI sengaja mendapatkan penghasilan dari jualan kartu, padahal core business nya adalah menjual jasa transportasi. Tidak etis jika menangguk pendapatan dari dengan bisnis kartu.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement