sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Jalur Pelayaran Tersibuk Dunia, Terusan Suez Raup Pendapatan Rp210 Miliar per Hari

Ecotainment editor Tika Vidya/Litbang MPI
08/10/2021 10:48 WIB
Sebagai gambaran, kapal dengan tonase 33.000 ton harus membayar USD300 ribu hingga USD400 ribu atau sekitar Rp4-5 miliar.
Jadi Jalur Pelayaran Tersibuk Dunia, Terusan Suez Raup Pendapatan Rp210 Miliar per Hari (FOTO:MNC Media)
Jadi Jalur Pelayaran Tersibuk Dunia, Terusan Suez Raup Pendapatan Rp210 Miliar per Hari (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Terusan suez diresmikan pada tahun 1869 dan hingga saat ini masih merupakan salah satu rute pelayaran paling penting dan tersibuk di dunia. 

Terusan sepanjang 163 km yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah ini menghemat jarak tempuh kapal ribuan kilometer dari Eropa ke Asia tanpa harus mengelilingi Afrika. 

Terusan Suez memiliki nilai amat strategis sebagai jalur perdagangan, antara lain sebagai jalur angkutan minyak mentah dari Timur Tengah ke Eropa dan AS. Terusan yang dikelola badan otoritas milik negara Mesir - Suez Canal Authority (SCA) - ini juga merupakan jalur pelayaran untuk mengirim bahan bakar minyak dari barat ke timur. 

Dengan nilai strategis tersebut, tak heran jika kapal-kapal yang ingin melalui Terusan Suez dipungut biaya yang tidak murah. Lalu, berapa tarif Terusan Suez ini? 

Melansir www.suezcanal.gov.eg, biaya untuk melewati Terusan Suez mempunyai 13 kategori. Kategori tersebut antara lain tanker minyak mentah, tanker minyak bumi, kargo kering, dan lain-lain. Tarif juga mempertimbangkan jenis kargo, panjang kapal, serta berat tonase kapal. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement