GWK Cultural Park juga merupakan salah satu tempat yang akan digunakan sebagai lokasi acara jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.
“Saat ini GWK telah disiapkan juga untuk menyambut delegasi pada KTT G20. Penataan GWK terus dilakukan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional dan berwawasan budaya di Bali,” ujar Wamenparekraf.
Garuda Wisnu Kencana sendiri merupakan taman budaya yang memiliki luas 240 hektare. Patung GWK menggambarkan sosok salah satu dewa yang sangat dihormati oleh masyarakat Hindu di Bali yakni Dewa Wisnu yang tengah mengendarai tunggangannya, burung garuda.
Dianggap sebagai Dewa Pemelihara Alam Semesta, patung GWK memiliki makna simbol penyelamatan lingkungan dan dunia. Bahkan sosok garuda adalah perwakilan kebebasan dan pengabdian yang luar biasa loyal.
(NDA)