- Libatkan Masyarakat di Sekitar
Ricky menyebutkan, sejumlah pengusaha biodiesel di berbagai kota mempekerjakan masyarakat lokal untuk mengolah dan menjual produk olahan jelantah, sehingga ia melihat bahwa usaha ini mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Sementara bagi Andi, yang membangun bisnis bersama lima teman, merekrut lebih dari dua puluh mantan preman untuk bantu mencari bahan baku. Ia juga memberdayakan masyarakat untuk mengumpulkan jelantah dan memberi upah berdasarkan sistem profit sharing. Setiap satu kilogram jelantah, Andi memberi Rp1.000. (FHM)