Bisnis ini dimulai dari sang ayah, Oei Wie Gwan yang mengakuisisi perusahaan rokok Indonesia yang bangkrut pada 1951 lalu dinamai Djarum.
Lalu, perusahaan rokok asal Kudus, Jawa Tengah itu terus berkembang hingga menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia.
Belakangan, usaha keduanya tidak hanya rokok. Mereka juga mampu menguasai beberapa bidang usaha, seperti perbankan, properti, hingga ke era digital.
2. Susilo Wonowidjojo
Pemilik Gudang Garam ini masuk dalam daftar orang ketiga konglomerat rokok terkaya di Indonesia.
Kekayaan dirinya mencapai USD5,3 miliar atau Rp75 triliun di tahun 2020 dan menempati posisi ke enam sebagai orang terkaya versi forbes.