Kenji selalu memeriksa 52 ribu toples keramik untuk melihat penuaannya dengan mencium aromanya, mendengar suaranya dan melihat warnanya. Bagian luar toples yang gelap dapat menyerap panas matahari dan sifat berpori tanah liat memungkinkan jamur terus berfermentasi.
Meskipun jenis cuka ini disebut “cuka hitam”, cuka ini memiliki warna kuning muda ang terbentuk secara alami. Di langit-langit mulut rasanya seperti malt tapi tidak terlalu berat hal tersebut membuat cuka sangat berguna dan cocok sebagai bumbu pembuatan vinaigrette yang membuat nasi sushi atau bahkan diminum dengan jus apel atau air soda.
Karena manfaat kesehatan dari cuka beras hitam organik Sakamoto kurozu telah dikenal di Jepang, tidak hanya kegunaannya dalam memasak tetapi juga konsumsinya sebagai minuman kesehatan meningkat. Cuka beras hitam Sakamoto kurozu merupakan produk yang memicu tren minuman sehat di Jepang.
Pada 2015, cuka beras Sakamoto kurozu terdaftar di antara artikel pertama sistem Perlindungan GI oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang. Sertifikasi ini merupakan penegasan atas sejarah besar dan kaya dari cuka beras hitam Sakamoto kurozu, yang tidak diragukan lagi terkait dengan lokasi geografis tempat produksinya. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani