Kala itu, SCPI berencana melakukan delisting sukarela alias privatisasi.
Mengutip penjelasan di Laporan Tahunan perusahaan 2022, pada 23 Januari 2014, perusahaan memeroleh persetujuan dari mayoritas pemegang saham terkait delisting dan menjadi perusahaan tertutup.
Bahkan, ketika SCPI akhirnya berubah pengendali, manajemen mengaku perusahaan ingin melanjutkan proses privatisasi.
“Namun sampai dengan laporan keuangan [2022] dikeluarkan, Perusahaan masih dalam proses untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham publik untuk menjual sahamnya,” jelas manajemen.
Manajemen melanjutkan, hal tersebut sebelum nantinya perusahaan memeroleh persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI terkait perubahaan status perusahaan menjadi perusahaan tertutup.
Informasi saja, pada Februari 2021 pengendali langsung SCPI saat itu, Merck Sharp & Dohme Corp, mengalihkan seluruh sahamnya di Perusahaan ke Organon LLC, entitas lain dalam Grup Merck.