Dalam catatan laporan keuangan BUKA disebutkan, perusahaan berpartisipasi dalam penambahan modal via rights issue BBHI dengan membeli sebanyak 2,49 miliar saham atau 11,4946% saham baru. Dalam investasi ke BBHI tersebut, BUKA merogoh dana hingga Rp1,19 triliun.
Besarnya laba bersih yang diterima BUKA pada Triwulan I-2022 tersebut berbanding terbalik dengan perolehan pendapatannya yang hanya sebesar Rp787,92 miliar.
Terakhir, PT Astra International (ASII) menjadi perusahaan ke lima yang memperoleh laba bersih terbesar pada triwulan pertama tahun 2022. Emiten ini mencetak laba bersih hingga Rp6,86 triliun pada Triwulan I-2022.
Meski demikian, ASII memiliki pendapatan terbesar dibanding empat perusahaan yang berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi di triwulan I tahun ini. Adapun pendapatan emiten ini sebesar Rp71,87 triliun. (ADF)
Periset: Melati Kristina