Sedangkan bisnis komponen otomotif dari Grup yaitu PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp267 miliar didorong meningkatnya pendapatan segmen pabrikan dan pasar suku cadang pengganti.
Secara garis besar, seluruh bisnis grup Astra diuntungkan berkat peningkatan harga komoditas di pasar. Hal ini mendorong posisi neraca keuangan dan pendanaan menjadi lebih kuat dibanding periode sebelumnya.
Tercatat, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra meningkat 20% yakni mencapai Rp107,4 triliun dibandingkan periode lalu.
Sementara itu laba bersih grup tercatat sebesar Rp8,8 triliun, masih lebih rendah dari periode sebelumnya. Kenaikan periode 2020 dipengaruhi dari keuntungan penjualan saham Bank Permata.
Apabila tanpa memperhitungkan penjualan keuntungan terseubt, maka semester ini laba bersih Grup meningkat 61% disebabkan membaiknya kinerja divisi otomotif.