sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Kepastian Politik RUU Pilkada, IHSG Melenggang di Zona Hijau

Market news editor Fiki Ariyanti
23/08/2024 13:01 WIB
IHSG sesi I menguat 0,74 persen di level 7.543,76 pada perdagangan hari ini (23/8). Ini tidak lepas dari sentimen dalam negeri.
Ada Kepastian Politik RUU Pilkada, IHSG Melenggang di Zona Hijau (foto mmc media)
Ada Kepastian Politik RUU Pilkada, IHSG Melenggang di Zona Hijau (foto mmc media)

IDXChannel - IHSG sesi I menguat 0,74 persen di level 7.543,76 pada perdagangan hari ini (23/8). Pergerakan market domestik berbanding terbalik dengan penutupan Bursa AS yang ditutup melemah semalam seiring investor yang menanti Pidato Jerome Powell di Jackson Hole Jumat ini. 

"Pergerakan IHSG yang menguat signifikan ini tidak lepas dari sentimen dalam negeri, lantaran mencermati gejolak politik Indonesia yang memanas akibat Pilkada 2024," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.

Investor setidaknya mendapatkan kepastian politik dari pernyataan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco yang menyatakan pengesahaan RUU Pilkada dibatalkan dan takluk pada aturan PKPU berdasarkan tafiran Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Namun investor tetap wait and see hingga pada saat tanggal pendaftaran bakal calon kepala daerah per 27 Agustus 2024," menurut riset tersebut.

Sementara itu, keseluruhan indeks sektoral ditutup menguat, kecuali sektor kesehatan turun 0,19 persen. 

Penguatan terbesar pada sesi I hari ini tercatat pada sektor energi 1,45 persen seiring dari kenaikan harga komoditas global. 

"Kemudian dari sektor industrial naik 1,43 persen. Penguatan ini berasal dari emiten manufaktur otomotif seiring dari berita kebakaran mobil listrik Mercedez Benz di Korea Selatan menyebabkan aksi jual besar besaran mobil listrik," ujarnya.

Sedangkan penguatan sektor properti sebesar 1,29 persen seiring dari rilis laporan keuangan kuartal II-2024, khususnya BSDE yang melaporkan peningkatan laba bersih Rp2,3 triliun (naik 94,3 persen YoY).

Pada harga komoditas, harga emas turun 0,16 persen seiring dari rebound USD hingga kenaikan imbal hasil treasury. 

Harga batu bara naik 0,58 persen, dan minyak Brent melompat 1,54 persen, didorong oleh ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga yang membantu mengurangi beberapa kekhawatiran tentang prospek ekonomi. Sementara Rupiah melemah 0,65 persen menjadi Rp15.515.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sedang, yakni Rp5,8 triliun, namun lebih rendah dari transaksi Kamis kemarin di level Rp31,8 triliun. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, infrastruktur, serta industri dasar.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement