“Saya tidak tahu sejak kapan, tapi memang ada dia di customer,” kata Reza di kantor anak usaha Bumi, PT Kaltim Prima Coal (KPC), di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (14/2/2023).
Reza menambahkan, persoalan yang sedang mendera Adani akhir-akhir ini tidak berpengaruh terhadap Bumi saat ini. “Nggak ada sih. Nggak ada pengaruhnya sama sekali,” imbuh dia.
Kendati bukan termasuk klien besar, Reza bilang, Ada memiliki pesanan yang lumayan signifikan.
“Dibilang besar, nggak juga sih. Cuman Ada beberapa order yang lumayanlah signifikan. Cuman gini, dia kan by contract, jadi menurut saya sih tidak langsung terpengaruh. Carut marutnya mereka tidak langsung berpengaruh dengan pembelian dan pengirim barang,” beber Reza.
Namun, Reza tidak menjelaskan secara detail, via anak usaha yang mana Adani Group menjadi pembeli batu bara KPC.