Sejak laporan tersebut terbit, Adani Group kehilangan nilai pasar saham hingga lebih dari USD100 miliar, sedangkan pundi kekayaan sang empunya grup, Adani, anjlok lebih dari USD50 miliar.
Pihak Adani sendiri menegaskan, tuduhan Hindenburg tersebut tidak berdasar.
"Hindenburg tidak menerbitkan laporan ini untuk alasan altruistik apa pun, tetapi murni karena motif egois dan pelanggaran mencolok terhadap undang-undang efek dan valuta asing yang berlaku," demikian jelas respons Adani Group. (ADF)